Kata-kata Motivasi Sembilan Puluh persen dari semua orang yang gagal sebenarnya tidak kalah...mereka hanya menyerah
- Paul J Meyer -

Sungguh Nyata

PENGAKUAN IMAN RASULI
1. Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan
bumi.
2. Dan kepada Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita.
3. Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.
4. Yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut.
5. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.
6. Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa.
7. Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup
dan yang mati.
8. Aku percaya kepada Roh Kudus.
9. Gereja yang Kudus dan Am, persekutuan Orang Kudus
10. Pengampunan Dosa.
11. Kebangkitan Tubuh.
12. dan Hidup Yang Kekal.
AMIN.

Rabu, 27 Januari 2010

Give My Best


Sobat, masa muda seringkali identik dengan hura-hura, yang penting having fun, hidup ini toh untuk dinikmati bukan untuk dibuat susah, ya ga?? Yakin deh, kalo ada yang nanya ‘’Apa rencanamu lima tahun lagi?kamu pengen jadi apa?’’ pasti sebagian besar akan kebingungan menjawabnya. Bagaimana dengan kamu?apalagi sebagai anak muda kristen, apakah kita juga memiliki prinsip yang sama dengan anak-anak muda dunia?apa yang harus kita lakukan dalam hidup ini?
Setiap orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya maka ada tiga status yang dia peroleh dalam hidup ini, yaitu sebagai anak Tuhan, Murid Tuhan dan Hamba Tuhan :



1. Anak Tuhan
Sebagai seorang anak pastilah harus taat kepada orang tua kita bukan?demikian juga sebagai anak Tuhan,maka taat kepada aturan2 Tuhan adalah hal yang mutlak. Aturan Bapa yang berlaku berarti bahwa kita harus hidup dalam Dia. Jadi anak Tuhan merupakan suatu hak istimewa, kenapa? Karena kita semua adalah orang2 berdosa dan ketika Allah mengadopsi dan hadir bagi kita kedalam dunia serta menebus dosa kita dengan mati dikayu salib berarti kita dilayakkan untuk sesuatu yang tidak layak kita terima itulah yang dinamakan anugerahNya. Oleh karena itu gaya hidup kita pun harus mencerminkan bahwa kita ini adalah anak Allah.
Suatu ketika ada seorang anak jalanan yang mengemis di pinggir jalan. Pada suatu hari raja lewat dijalan itu, dan karena kasihan melihat kondisi anak tersebut maka raja menghampiri anak itu, karena raja ini tidak mempunyai anak, maka ia menawarkan kepada anak itu untuk menjadi anak raja. Syaratnya gampang,ikut aturan yang berlaku di istana,singkat ceritaanak ini menerima tawaran tersebut, anak ini mendapatkan pendidikan sebagai layaknya seorang anak raja, tetapi apa yang terjadi? Walaupun telah di didik menjadi anak raja, dia tetap tidak mau meninggalkan kebiasaan lamanya yaitu mengemis, alhasil raja sangat kecewa! Sobat, bukankah itu juga yang terjadi dalam kehidupan kita? Seringkali hidup kita tidak menunjukka bahwa kita adalah anak Tuhan..yuk kita renungkan bahwa kita adalah Pangeran dan PutriNya, Raja diatas segala Raja.

2. Murid Tuhan
Sebagai seorang murid, tanggung jawab terbesar kita adalah belajar, sebagai murid Tuhan kita harus belajar apa yang guru kita ingin kita lakukan. Dalam Efesus 4:15 dikatakan ,’’tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran didalam kasih kita bertumbuh didalam segala hal ke arah Dia, Kristus yang adalah kepala’’. Ya, target Allah dalam diri kita adalah menjadi seperti Yesus yang adalah Kepala. standar hidup kita adalah Kristus meliputi segala aspek hidup yang kita miliki. Karena itu untuk menjadi seperti Dia, harus ada usaha yang lebih sungguh lagi, tentu saja tidak bisa dilakukan dengan kekuatan kita tapi dengan pertolongan Roh Kudus.

3. Hamba Tuhan
Dan sebagai hamba, artinya kita harus taat kepada apa yang diinginkan tuan kita, menjadi hamba artinya tidak lagi memiliki hak atas hidupnya. Pengertian tentang hamba pada masyarakat Israel adalah seseorang yang benar2 rendah, dan sama sekali tidak berhak atas dirinya karena dia telah menajdi milik tuannya sepenuhnya. Apapun yang dilakukan tuannya, baik atau buruk atas diri seorang hamba, bahkan yang paling ekstrim membunuh hamba pun tidak dapat disalahkan karen dianggap tuannya tersebut berhak melakukan apa saja yang ia mau, seorang hamba wajib taat kepada tuannya, tuan kita di dalam dunia ini adalah Yesus Kristus dan tentunya kita wajib taat kepadaNya dan melayaniNya, bukan karena jika kita tidak taat atau karena Dia adalah pribadi yang jahat, bukan itu, Yesus sendiri pernah menjadi hamba yang tunduk dan tidak berontak kepada Bapa, peristiwa ketika Dia harus mengalami penderitaan salib untuk menunjukkan kasihNya pada kita. Bersyukur bahwa kita tidak memiliki tuan yang jahat, tetapi yang mengasihi kita, tidak ada seorangpun yang hidup untuk dirinya sendiri (Roma 14:7)
Sobat, masing2 kita telah dipercayakan sejumlah talenta untuk dikembangkan. Orang yang mengembangkan talentanya mendapat upah dari tuannya. Dan hamba yang tidak mengembangkan talentanya akan mendapat hukuman, yang penting bukan besarnya hasil yang diperoleh, tetapi apakah kita sudah memberikan yang maksimal. Tuhan menghargai kita apa adanya kita, tapi bukan berarti dikerjain asal-asalan. Apa adanya maksudnya kita bertanggung jawab mengembangkan secara maksimal apa yang ada pada kita, masing-masing sesuai dengan kemampuan yang diberikan.

Wah ternyata nggak gampang ya jadi anak muda kristen….betul, oleh karena itulah kita harus tampil beda dari anak muda yang lain, kalo sekarang kita masih sekolah, jadilah pelajar yang berkenan, kalo kita bekerja, jadilah pekerja yang menyengkan hati Tuhan dengan jujur dan bertanggung jawab, we have to give our best to Him because He deserves the best! Kita harus memberikan yang terbaik bagi Tuhan karena Dia memang layak menerima yang terbaik..

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger