Kata-kata Motivasi Sembilan Puluh persen dari semua orang yang gagal sebenarnya tidak kalah...mereka hanya menyerah
- Paul J Meyer -

Sungguh Nyata

PENGAKUAN IMAN RASULI
1. Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan
bumi.
2. Dan kepada Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita.
3. Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.
4. Yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut.
5. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.
6. Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa.
7. Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup
dan yang mati.
8. Aku percaya kepada Roh Kudus.
9. Gereja yang Kudus dan Am, persekutuan Orang Kudus
10. Pengampunan Dosa.
11. Kebangkitan Tubuh.
12. dan Hidup Yang Kekal.
AMIN.

Minggu, 14 Februari 2010

WISDOM FOR THE SOUL
KEGAGALAN ADALAH BAGIAN DARI KESUKSESAN

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Mazmur 37:23-24)

Banyak kita sering patah semangat takala berada dalam kegagalan bahkan banyak orang pada akhirnya menyerah atas masalah yang besar yang dihadapi dalam kehidupannya. Sebelum kita menyesali diri atas kegagalan yang tengah kita hadapi atau yang ‘mungkin’ akan kita hadapi, terlebih dahulu ada baiknya kita menyimak kisah nyata berikut ini.

Pada tahun 1816, Ia dan keluarganya dipaksa keluar rumah kontrakkan karena orang tuanya tidak sanggup lagi membayar sewanya.

Pada tahun 1818, Ibunya meninggal dunia saat Ia masih berusia sangat muda.

Pada tahun 1831, Ia mengalami KEGAGALAN dalam bisnis.

Pada tahun 1832, Ia mencalonkan diri pada Dewan Perwakilan negara bagiannya, akan tetapi Ia mengalami kekalahan yang sangat telak.

Pada tahun 1833, Ia meminjam uang dari teman-temannya untuk berbisnis tapi Ia mengalami kebangkrutan dan akibatnya Ia harus membanting tulang selama 17 tahun untuk bisa melunasi hutang-hutangnya.

Pada tahun 1834, Ia kembali mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan di negara bagiannya dan kali ini Ia menang.

Pada tahun 1835, Ia bertunangan dan memutuskan untuk menikah akan tetapi kekasihnya meninggal sehingga hatinya hancur berkeping-keping.

Pada tahun 1836, Ia terkena serangan penyakit saraf total dan harus terbaring di tempat tidur selama 6 bulan.

Pada tahun 1838, Ia berusaha menjadi juru bicara di Dewan Perwakilan negara bagiannya tapi Ia menuai kekalahan.

Pada tahun 1840, Ia berusaha jadi anggota Badan Pemilihan Umum tetapi Ia kembali menuai kekalahan.

Pada tahun 1843, Ia berusaha menjadi anggota kongres Amerika Serikat tapi ia kembali GAGAL.

Pada tahun 1846, Ia kembali mencalonkan diri jadi anggota kongres Amerika Serikat dan kali ini Ia berhasil kemudian Ia pergi ke ibukota Amerika Serikat.

Pada tahun 1848, Ia kembali mencalonkan diri menjadi anggota Kongres Amerika Serikat tapi kali ini Ia KALAH BESAR.

Pada tahun 1849, Ia melamar pekerjaan di kantor urusan pertanahan tapi Ia mengalami penolakan.

Pada tahun 1854, Ia mencalonkan diri menjadi anggota senat tapi Ia kembali menuai kekalahan.

Pada tahun 1856, Ia berusaha mendapatkan pencalonan sebagai Wakil Presiden melalui konvensi nasional partainya tapi Ia kalah dengan hanya memperoleh suara kurang dari seratus suara.

Pada tahun 1860, Setelah TIDAK PERNAH BERHENTI MENYERAH DAN TIDAK TAKUT TERHADAP KEGAGALAN, maka pada akhirnya Ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Motto Hidupnya adalah :

Jalan itu licin dan menggelincirkan, satu kakiku terpeleset di atasnya, menendang kaki lainnya keluar dari jalur, namun aku kembali tegak dan berkata-kata kepada diriku sendiri ‘Itu cuma terpeleset dan aku tidak jatuh’

Orang itu adalah :

ABRAHAM LINCOLN

Untuk mencapai anak tangga yang namanya SUKSES kita harus melalui anak tangga yang bernama GAGAL. Tiada KESUKSESAN tanpa KEGAGALAN!

Doa kami di Your Ministries, biarlah semua kita akan senantiasa bangkit dari kegagalan dan bersama Tuhan Yesus kita lakukan perkara-perkara yang besar! Amin
 

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger